Gumpalan Rasa

Untuk kamu yang selalu berglambir d pikiranku
aku tak pernah menyangka kita bisa berada di tiitk ini, perkenalan begitu singkat melalui jejaringan sosial media BBM . aku percaya tentang dunia yang berkonspirasi hanya untuk mempertemukan dua orang yang slaing tak tau dan tiba tiba merasakan hal baru , rasa baru lebih tepatnya . aku menyadari itu tapi aku tak tau apakah hatimu sama seperti ku
kamu ucapkan pertama kali kata sayang itu tepat tanggal 7 Juni 2013 pukul 18.16 WIB aku masih ingat betul bagaimna perasaanku saat itu , senang ? iya . setelah hampir satu tahun aku menyembuhkan apa itu sakit dan aku katakan aku jatuh cinta , iya dengan kamu singkatnya ...

Seadainya kamu tau , akan ku bisikan sesuatu
Aku sangat menghargai setiap jengkal pertemuan kita , setiap tawa yang kita ciptakan , setiap air mata yang kita terima serta setiap luka yang kau cela . aku sungguh menghargai saat saat itu , sejak kamu mausk dalam daftar orang yang ku sebut DOA , kamu usdah berada disana , di hatiku jelasnya , yang ku yakini tak akan pernah d penghuni oleh lelaki pendiam seperti kamu . dan sekarang kita telah menjaganya , sebentar sebentar , kita jaga ? apakah memang benar benar kita jaga ? apa hanya aku yang berjuang menjaga kita sendirian ? dan enggan berhenti sbeleum kesakitan ?

Aku ingat percakapan kita kala itu, kata kata di dalamnya tak pernah ku lupa , kalau aku bisa meminta kepada Tuhan untuk menyimpannya sangat rapi dan bisa mengulang kesempatan itu berulang kali, aku tak segan segan berkorban untuk apapun itu, asalkan KITA bisa benar benar menjadi kita tak ada yang beda di dalam nya seperti saatnya .

Setaip perlakuan menyakitkan mu slalu berhasil aku tepis , tapi bisa kah kamu untuk membuka mata sedikit saaja menghargai seseorang yg ada d sampingmu sekarang ? banyak yang aku tau tentang bagaimana kamu d belakangku , tapi mulutku hanya mampu diam dan seolah olah tak ada apa apa dan kau menjagaku d belakangmu , aku cuman meyakini suatu saat kau akan tau bagaimana tulus dan kerasnya aku memperjuangkanmu , iya memperjuangkanmu dalam keadaan kau sembunyikan :)

Aku sejenak berpikir , bagaimana jika kita bertukar posisi ? kamu menjadi seseorang yang sangat keras menyayangiku dan sangat sungguh ingin memperjuangkanku namun aku menoleh selalu melihat luar tanpa aku sadari di depanku berusaha membuat sepotong bahagia , kamu berusaha menjaga ku , kamu berusaha mengabaikan seseorang yang mencoba datang tapi kau selalu lantang menyebutkan Aku tidak sendirian , dan sampai pada akhrnya kamu terlalu pasrah kamu terlalu sakit karna ulahku yang slalu buat kamu nangis yang nyatanya tidak pernah ada orang lain selain aku , padahal kamu selalu mencari cari orang lain selain aku .

Apa yang aku bisa lakukan untuk tetap bertahan ? ku larikan sakitku dalam tulisan , disana aku bisa menangis pilu tanpa membuat tuli telingamu , aku sayang kamu namun kamu tak pernah tau sehingga kamu mencoba mengabaikan ku tidak memperdulikanku dan meng-anggapku hal yg kurang pentg untuk kau jaga

kalau aku punya keberanian lebih , aku ingin bertanya kepadamu , seberapa butakah matamu sehingga kau tak pernah melihat perhatianku ? seberapa matinya perasaanmu sampai kau tak sadar ada seseorang yang memperjuangkanmu , kamu ini tega sekali kamu tau tidak rasanya perempuan yang memikul rasa sayang dalam pengabaian ? apa kamu tau rasanya jadi aku yang terus terus bertanya tentang perasaanmu yang tiap hari sellau berusaha me masa bodohin semua ?

Dari perempuan yang selalu kau hiraukan
yang sayangnya slalu kau hempaskan