Ketika kata mencintai kamu , hanya aku yang merasakan dan kamu Tidak
Ketika Fajar telah menengokkku yang sedang terbaring , aku segera terbangun dan bergegas mengambil air untuk segera Berbicara kepada Tuhan , mengatakan kepada Tuhan aku sangat bersyukur memiliki orangtua yang membesarkanku sampai sebesar ini dan aku bersyukur bisa mencintaimu walaupun kenyataannya kamu tak menghiraukan rasa itu , dan hanya pengabaian yang selalu kau terka , dan sakit karan terka ku samapi tak bergelanyut dalam pikiranku
Ku dapati ponsel yang berharap sestlah ku lihat ku mendapat satu mesage yang berbunyi 'selamat pagi , semangat untuk hari ini' sayanganya keinginan muluk itu sekarang tak pernah ku dapati dan akulah yang selalu mencoba mengutarakan kepadamu , mengucapkan selamat pagi menyambut hari ini .entah ini sudah hari ke berapa yang tak pernah kunjung menyadari aku benar benar mencintaimu
ku kembali tertidur menatap langit langit rumahku , yamng masih persis berada d otakku yang tak pernah jenuh kamu berlaku jutek kepadaku , saat kau mematahkan harapanku tanpa ampun , saat kau bersih keras mencuci otakku untuk sellau memikirkanmu
Aku selalu sabar menunggu dengan bergelayut d otakku dan menjalur d semua sarafku , yang ada hanya sebuah nama dan kisahmu . Bagaimana bisa aku yang begitu menginginkamu sedangkan kamu yg bekerja keras ingin mematahkannya membuat pikiranku bergelantungan tak jelas
Mngkin memang kamu menyakiti , merusak , mematahkan bahkan mengiris iris otakku yg selalu berisi tentangmu , tapi tenanglah ! perbuatanmu tak akan pernah membuatku berhenti mencintaimu , hari ini , bahkan saat kau menggenggam tangan wanita lain tapi tenanglah aku tak akan mencari lelaki lain , aku tetap mencintaimu seperti pertama kali dan menggrogoti hatiku dan hanya berisi kamu , kamu dan hanya kamu yang tinggal d dalamnya d dalam hatiku , Kapasitasku hanya seorang gadis payah tapi kau begitu besar ku impikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar